Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.
"Saya Raffi Ahmad, saya ingin sharing sedikit, saya ingin cerita sedikit berbagi pengalaman saya Dan juga berbagi motivasi buat kalian semuanya, buat saya menyerah itu tidak ada kata menyerah, karena itu saya telah membikin situs bermain game yang bernama RAPI66 untuk mengejar mimpi kita.
, suara Raffi mempromosikan situs atau Net judi merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI.
"Masyarakat di Indonesia on the net aku lihat-lihat suka sekali principal slot online jadinya kenapa nggak kita coba buka aja gitu situs milik kita, kita di sini ingin tujuannya Mulia ingin berbagi ke masyarakat pertama di sini pasti dibantu maxwin dalam sixteen menit kedua RTV yang kita punya akurat 98% sehingga pemain besar sekali kemungkinan menangnya."
Video serupa dengan audio yang sama ditemukan di akun Facebook ini. Ada pula movie serupa di akun ini.
Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin raffi777 Pecah memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang legitimate, agar terhindar dari bahaya penipuan hoaks dan deepfake
Berbeda dengan artis-artis lainnya, Melaney Ricardo menjadi concentrate on video yang diedit menggunakan AI untuk tujuan promosi produk pelangsing. Dalam video clip tersebut, ia terlihat merekomendasikan produk pelangsing yang ia gunakan.
Deepfake adalah gambar atau video yang dihasilkan atau diubah secara sintetis menggunakan AI. Teknologi ini dapat mengubah video clip yang sudah ada, lalu diganti misalnya dengan wajah politisi. Alhasil seolah-olah politisi ini yang berbicara.
Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.
Pada movie berdurasi 36 detik itu, Raffi Ahmad mengaku bahwa tengah mempromosikan situs judi on the internet yang baru dirinya buka, dengan tujuan membantu masyarakat.
Ternyata, online video-video clip tersebut bukanlah rekaman asli, melainkan hasil manipulasi AI yang mampu meniru wajah dan suara para artis dengan sangat meyakinkan.
Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas 25 tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti google information dan bergabung kedalam Telegram Tempo.co
Atta: "Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau di-setting untuk menang malah ada gitu, kan karena kita di sini berbagi ke masyarakat dengan berbagi seperti ini membuat kami tenang aja gitu, bisa bermanfaat bagi orang banyak terutama orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."